Apa yang membuat kita banyak kecewa? 

1. Karena kita mengukur sepatu orang lain dengan ukuran sepatu kita.

2. Karena kita mengukur standar kebaikan dan moral kita sama dengan orang lain, harusnya dia ga bersikap demikian, heheh orang ga belajar agama sama dengan pelajaran agama yang kita pelajari, kalaupun sama sama belajar bisa jadi pemahamannya juga beda. 

3. Karena kita ingin orang lain merespon kita seperti yang kita ingin, harusnya kalau saya begini, kan responnya pada saya begitu. Respon itu sesuai dengan pola pikir, sesuai dengan pengalaman, pengalaman kita kan beda-beda. 

4. Karena kita ga paham karakter orang lain itu beda-beda, harusnya dia ngomong dong ga diem aja. Ada orang yang karakternya ga pengen banyak ngomong, malas diskusi tapi langsung eksekusi. Beda karakter beda respon. 

5. Karena kita egois, iya egois, seolah olah kita ingin semesta ini berjalan sesuai mau kita, sesuai rencana kita, dan kita ingin manusia manusia yang ada di sekitar kita berperilaku seperti maunya kita. Ga bisa begitu mereka juga punya kehidupan, punya tanggung jawab, punya pemikiran yang beda sama kita. 

6. Karena kita ini berharap pada manusia, berharap manusia yang mengeksekusi semua keinginan kita. Semua yang terjadi di dunia ini atas izin Allah, siapa yang mengerakkan hati seseorang untuk melakukan sesuatu, siapa yang mengerakkan dan mengizinkan lisan orang untuk mengatakan sesuatu. Semua izin Allah. 

Terus ga boleh kecewa? Ya gpp juga kecewa itu wajar, respon spontan dari pemahaman kita yang masih kurang, tapi jangan lama lama nanti sakit sendiri, sesak sendiri, perih dada sendiri, kecewa ya boleh tapi sebentar aja, lalu ucapkan

Qodarullah...semua pasti ada hikmahnya, 

Qodarullah...saya berencana Engkau berkehendak,

Qodarullah....ada sesuatu yang ingin Engkau ajarkan pada hamba 

Udah kalau udah begitu ya lapang lagi hati, ringan lagi pikiran, insyaallah. 

Bismillah ayo move on jangan lama lama kecewanya ya 

#inaqdaima