Bismillah...

70 persen masalah emak-emak adalah suami yang kurang memberikan perhatian pada nafkah lahir, kurang dikasi uang belanja. 

Pertanyaannya, suami yang kurang menafkahi atau kita yang kurang bersyukur? 

Walaupun nafkah lahir adalah kewajiban suami, bukan berarti dialah yang menjamin rezeki kita, yang menjamin rezeki kita tetap Allah. 

Mungkin, kita kecewa sebab kita anggap rezeki dari suami bukan dari Allah. 

"Suami saya tidak memberikan saya uang untuk sehari-hari, semua saya tanggung  sendiri, kebutuhan anak dan kebutuhan pribadi" 

"Apakah pernah kekurangan? Walaupun suami tidak menafkahi?" 

"Alhamdulillah cukup ada aja jalannya" 

"Nah, lalu apa yang membuat risau dan sedih?" 

"Suami tidak menafkahi, bukankah itu tanggung jawabnya?" 

"Bukankah yang penting Allah menafkahi? Allah mencukupkan? Kalau suami tidak menafkahi berarti nanti itu urusan dia dengan Allah dia yang akan mempertanggungjawabkan kelalaiannya dalam menafkahi keluarganya. Yang selalu membuat kita kecewa itu karena di otak kita terformat bahwa suami saya harus memberikan saya nafkah, akhirnya saat suami tidak memberi kita kecewa berkepanjangan" 

"Iya begitu ..." 

"Coba diubah, ga ada yang kebetulan mengapa rezeki kita tidak dititip lewat suami, tapi Allah berikan langsung kepada kita. Pasti ada hikmahnya agar kita bisa lebih bersabar. Bahagiakan diri dan syukuri nikmat Allah yang banyak jangan terus meratapi pasangan yang belum mampu menafkahi, cukup doakan doakan doakan" 

Do'a terbaik untuk bapak-baoak shaleh semoga Allah mudahkan rezekinya 


#inaqdaima
#repost